Barangsiapa yang takut mendaki gunung yang tinggi, nescaya dia akan hidup selamanya di antara galian yang dalam.
Ada yang berkata, “Ketika aku berumur antara dua puluh tahun dan tiga puluh tahun aku selalu mencari musuh, tidak puas dan merosak segala macam benda, padahal saat itu hidupku berlimpahan dengan kesenangan. Aku tidak menghiraukan kebahagiaanku dan aku tidak tahu bahawa aku bahagia. Sekarang, ketika aku berumur enam puluh tahun, baru aku menyedari sepenuhnya bahawa hari-hari itu adalah hari bahagia untukku. Namun, perkara itu sudah terlambat dan kini hanya tinggal kenangan. Kenangan yang benar-benar memilukan.
Seandainya aku menyedari perkara tersebut pada saatnya, tentulah hidupku penuh dengan kegembiraan yang besar dan pastilah aku tidak pernah mengenal apa ertinya keluhan atau rasa tidak puas saat usiaku berada di puncak zaman mudaku yang begitu ceria. Aku juga pasti tidak akan menutupi kebahagiaanku yang sedang mekar itu, yang hanya baru dapat kurasakan saat sekarang, usiaku sudah lanjut.”
Oleh itu, aku sarankan kepada pembaca yang budiman: “Nikmatilah kebahagiaanmu dalam hidup ini dengan semangat. Biarkan pancaindera-pancainderamu menikmati bunga-bunga yang mekar di hadapanmu. Lupakanlah semuanya dan janganlah anda lihat sudut yang menampilkan kelemahan anda, sehingga anda menjadi mangsa bagi keadaan yang penuh dengan keluhan dan ketidakpuasan.
Kalau anda tetap bersikap menunggu sehingga masa sekarang yang penuh kebahagiaan itu menjadi masa lalu, anda akan menangisinya dengan air mata. Anda akan melihat, betapa bahagianya dirimu pada saat itu. Akan tetapi, anda,saat itu, tidak dapat merasakannya dan tidak dapat melihatnya dan tiada lain yang ada di hadapananda sesudah segalanya berlalu, kecuali hanya penyesalan dan kesedihan yang anda reguk di penghujung usia anda yang sudah lanjut”.
Bekalan:
Jauhkanlah pemikiran anda daripada keputusasaan dan lupakan keberadaannya. Pusatkan perhatian anda pada kejayaan, sehingga pada keadaan yang demikian, anda tidak mungkin akan gusar.
Oleh: Dr. ‘Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni
You are the author of your own book of deeds.. Make sure it's worth a read on the day of judgement.
Popular Posts
-
In our life, we often use fractions to represent parts of a whole. Do you realize that? Okay, let’s look at examples of fractions that we us...
-
The Qur’an is Allah’s word which was revealed to His Last Prophet Muhammad (peace be upon him) to be conveyed and communicated to all humank...
-
The story of Hayy Ibn Yaqzan takes place on an island uninhabited by human beings. There Hayy is found alone as an infant. Philos...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Matematik dan Al-Quran
Assalamualaikum. Sebelum ni saya ada kongsikan tentang pecahan dan mengaitkannya dengan al-Quran dalam post Fractions in Daily Life ....
No comments:
Post a Comment